Jati Agung, Lampung Selatan
Prov. Lampung
082289870242
Karanganyar.lamsel@gmail.com
Karang Anyar, 17 September 2025 – Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Gempa Bumi melalui Sosialisasi Partisipatif”.
Acara tersebut dihadiri oleh Kasi Kesejahteraan Desa Karang Anyar yang mewakili Kepala Desa, serta didampingi oleh Kasi Kaur, Kepala Dusun, dan perangkat desa lainnya. Kehadiran para aparatur desa menegaskan dukungan pemerintah desa terhadap upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.
Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Desa Karang Anyar menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Teknik Universitas Lampung. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Unila yang telah turun langsung ke masyarakat. Mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan akademisi dan masyarakat secara bersama-sama,” ungkapnya.
Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Unila memaparkan beberapa materi utama, di antaranya:
Pengenalan dasar gempa bumi, termasuk potensi gempa di wilayah Lampung dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
Strategi mitigasi bencana, mencakup langkah-langkah antisipatif sebelum bencana, tindakan tepat saat gempa terjadi, serta pemulihan pascabencana.
Simulasi partisipatif, yang melibatkan warga secara langsung agar lebih memahami prosedur evakuasi dan perlindungan diri saat gempa.
Metode penyampaian dilakukan dengan pendekatan sosialisasi partisipatif, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga diajak untuk berdiskusi, mengajukan pertanyaan, serta berbagi pengalaman terkait bencana yang pernah dialami.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat:
Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Karang Anyar mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.
Membekali warga dengan pengetahuan praktis mengenai langkah-langkah mitigasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Membentuk kemandirian masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa.
Kirim Komentar